LPGM "BINA PRESTASI": 2011

Jumat, 09 Desember 2011

BIMBINGAN BELAJAR

Salah satu amal usaha LPGM Bina Prestasi adalah bidang Pendidikan Dasar & Usia Dini. Program pendampingan belajar atau bimbingan belajar (Bimbel), khusus untuk anak usia dini, pra-sekolah, TK dan SD. Waktu belajar pada malam hari pukul 19.00 - 20.15. Dalam belajar, siswa didampingi oleh para tutor yang semuanya mahasiswi jurusan kependidikan. Sehingga selain untuk membantu kemantapan belajar para siswa, juga membantu adaptasi para mahasiswa kependidikan dalam mengelola proses belajar mengajar.

Siswa Bimbel "Bina Prestasi" bersama tutor,

Mahasiswa FKIP UNMUL & STAIN Samarinda

Program ini dibiayai dan difasilitasi secara swadaya oleh pengelola. Sedangkan untuk membayar honor para tutor diperoleh dari bantuan sumbangan orang tua/wali siswa.

Untuk sahabat pengunjung yang ingin membantu, baik dana maupun peralatan penunjang amal usaha, silahkan hub. pengelola di : 0812 588 0362 atau di e-mail : be.prestasi100@gmail.com

Senin, 28 November 2011

LUKISAN PASIR DALAM BOTOL

Limbah Botol di lokasi pembuangan sampah

Apa yang anda lakukan dengan limbah botol anda? Jika dibuang di tanah atau di sungai, limbah ini akan menumpuk atau malah membahayakan, karena tidak terurai.

Sekarang ada solusinya....

Manfaatkan limbah botol menjadi media lukisan. Botol apapun segala ukuran, seperti botol parfum, botol obat, botol minuman, dan lain-lain--bisa menjadi souvenir cantik dan unik, yaitu dilukis dengan menggunakan pasir yag diwarnai.

Selain untuk menyalurkan minat melukis, keterampilan ini juga sebagai industri kreatif yang bernilai ekonomis.

Lihatlah beberapa contoh botol yang telah dilukis... unik bukan?

Souvenir Gantungan Kunci dari botol obat

Souvenir kalung dari botol obat

Souvenir dari limbah botol parfum

Souvenir dari limbah botol minuman

MINAT BELAJAR? KLIK DI SINI !!!

LIHAT DOKUMENTASI PELATIHAN

ANEKA MOMEN & OBYEK

Membuat lukisan pasir dalam botol menjadi materi LKS (Lomba Kompetensi Siswa) dibuat siswa SMK Negeri 1 Samarinda, NURUL DAMAYANTI. Lewat karyanya, Nurul berhasil menyabet Juara I LKS Tingkat Provinsi Kal-Tim dan Finalis LKS Tingkat Nasional tahun 2010.

Majalah KRIYA Indonesian Craft
No. 4 Th. 2007 Hal. 23

Shooting Laptop Si Unyil Trans-7

Ditayangkan di paket acara TRANS-7

Kunjungan Ibu MENPAN EE. Mangindaan

Kunjungan Dubes Nigeria

Kunjungan Kedubes Australia

SRIE SUDARSONO, PELATIH KERAJINAN PASIR DALAM BOTOL

Srie Sudarsono

SRIE SUDARSONO, Pelatih pelukis pasir dalam botol.
Lahir di Desa Karang Kemiri, Maos, Cilacap, tanggal 27 Nopember 1950.

Dari kecil menyenangi barang-barang kerajinan. Hobinya di bidang keterampilan khususnya pembuatan cinderamata dari mewarnai pasir sampai membuat alat-alat dan teknik melukis berbagai motif dengan pasir kering dan lembab.

Pada tahun 2002, mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Samarinda untuk memberikan pelatihan keterampilan tersebut ke sekolah-sekolah. Hingga saat ini, telah melatih di hampir semua jenjang pendidikan di berbagai wilayah Indonesia. Mulai dari Play Group, Taman-Kanak, SLB, Sekolah Internasional sampai Perguruan Tinggi, termasuk berbagai intansi pemerintah dan swasta.

Beberapa penghargaan yang diperoleh, antara lain dua kali meraih Juara II Lomba Cinderamata dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Provinsi Kalimantan Timur tahun 2005 dan 2006. Kemudian Good Design Award 2007 dari Pusat Desain Nasional, Jakarta.

Harapan besarnya yaitu mewariskan keterampilannya kepada generasi muda yang ingin berkarya. Terutama keterampilan memanfaatkan setiap potensi, memanfaatkan limbah menjadi barang kerajinan bernilai seni dan ekonomis.

Bersama Mahasiswa UNJ, Jakarta

Bersama Ibu MENPAN EE Mangindaan

Bersama Dubes Australia

Minggu, 27 November 2011

MULOK DI SMP NEGERI 10 SAMARINDA

Klinik Mulok SMPN 10 Samarinda

Kegiatan praktek membuat lukisan

Kreativitas membuat lukisan pasir dalam botol menjadi pelajaran Mulok (muatan lokal) di SMP Negeri 10 Samarinda. Menyenangkan dipelajari, menciptakan mental kreatif, menyalurkan hobi melukis. Siswa juga sudah mampu mengajarkan keterampilan ini di kegiatan pelatihan dan berbagai pameran kerajinan.